"Kata-kata yang sama akan berbeda pengaruhnya apabila diucapkan oleh orang yang berbeda"
Didalam aktifitas yang kita lakukan sehari-hari pastilah tidak akan terlepas dari komunikasi dengan orang lain disekitar kita baik itu di dalam keluarga, sekolah, pekerjaan ataupun di komunitas sosial kita. Secara umum kita menggunakan kata-kata dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Seringkali kita mendengar orang bercerita tentang seseorang yang bagus sekali dalam membawakan suatu ceramah dalam sebuah seminar ataupun seorang Ustadz/Pastor/Pendeta/Biarawan dalam membawakan sebuah khotbah keagamaan terasa begitu mengena dan menarik untuk di dengarkan. Pertanyaannya adalah "mengapa dengan perkataan dan materi yang sama dapat berbeda pengaruhnya terhadap orang yang mendengarkannya?" Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, diantaranya adalah:
1. Pribadi Pembicara
Latar belakang atau siapakah sang pembicara sangatlah berpengaruh terhadap segala sesuatu yang dikatakannya karena gambaran pribadi ini secara tidak langsung sudah tertanam di dalam benak pendengarnya sebagai sosok yang bisa dipercaya dan menyenangkan sehingga pada saat orang tersebut mengucapkan perkataannya akan langsung diterima sebagai sesuatu yang baik dan dapat dipercaya. Sebuah contoh sederhananya adalah seorang anak akan sangat percaya pada orang tuanya karena sudah tertanam di dalam benaknya bahwa orang tuanya adalah orang yang baik dan menyayanginya.
2. Kekuasaan yang ada dalam pribadi pembicara
Dalam hal kekuasaan ini yang saya maksud adalah bisa berupa suatu jabatan dalam sebuah organisasi ataupun dalam suatu komunitas. Contoh dalam sebuah organisasi adalah ide/pendapat seorang atasan akan lebih dipercaya dan didengarkan daripada ide yang sama yang diucapkan oleh seorang karyawan baru/anak buah.
3. Keahlian dalam pengucapan dan penyampaian kata-kata
Gaya penyampaian/ekspresi dan intonasi dari kata-kata yang diucapkan juga sangat berpengaruh terhadap tingkat pengaruh kata-kata yang diucapkan. Misalnya anda berbicara dengan orang yang intonasinya datar-datar saja dan tanpa ekspresi pastilah kurang menyenangkan dan tidak enak untuk didengarkan dan begitu pula sebaliknya.
4. Popularitas pembicara
Hal ini hampir mirip dengan faktor pribadi pembicara, tetapi yang membedakan adalah bahwa dalam popularitas ini terkadang orang tidak tahu latar belakangnya tetapi hanya tahu pada saat orang/pembicara tersebut sudah popular sehingga ada rasa keingintahuan saja tentang apa yang akan dikatakan oleh figur publik tersebut. Walaupun popularitas belum tentu menjamin akan kualitas orang yang popular tersebut tetapi hal ini akan sangat membantu untuk membuat dia lebih didengar daripada orang yang kurang popular.
Mungkin beberapa hal di ataslah yang cukup berpengaruh dalam penyampaian sebuah perkataan sehingga berbeda pengaruhnya antara orang yang satu dengan yang lainnya walaupun apa yang dikatakan adalah sebuah perkataan yang sama.
Silahkan berkunjung ke Channel Ungkapan Hati untuk menonton video kata kata bijak mutiara kehidupan, video musikalisasi puisi, ucapan ulang tahun dan video kata kata yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar