Kamis, 19 Mei 2016

Melangkah dengan hati



"Melangkahlah dengan hati, karena kebenaran ada di hati bukan di pikiran dan perasaan"


Banyak peristiwa dan permasalahan didalam kehidupan yang sudah kita jalani terasa begitu sulit dan menghadapkan kita pada suatu pilihan-pilihan solusi yang beraneka ragam sehingga membuat ragu untuk memilih salah satu pilihan yang paling baik menurut kita. Pada suatu kondisi tersebut di atas biasanya logika sudah tidak fokus dan obyektif lagi karena sudah terbawa oleh situasi dan emosi/perasaan, sehingga ada baiknya kita mencoba untuk tidak bereaksi seketika itu juga.

Berdiskusi dan meminta pendapat dari orang lain yang dapat dipercaya dan kompeten di dalam permasalahan yang sedang dihadapai sangatlah membantu untuk menambah alternatif solusi. Akan tetapi kita harus ingat bahwa orang lain bukanlah pengambil keputusan untuk solusi yang akan dijalankan, hanyalah sebagai pemberi masukan dan pertimbangan. Semuanya kembali lagi kepada kita sebagai subyek yang bertanggung jawab atas permasalahan yang ada, sehingga kitalah yang harus mengambil keputusan atas pilihan solusi yang ada.


Untuk memilih dan menentukan solusi yang akan diambil pun terkadang tidaklah mudah bagi kita, karena pada saat kita sudah melangkah, pastilah akan timbul suatu akibat yang mempengaruhi jalan hidup kita dan orang-orang yang berhubungan dengan kita. Selain diperlukan pemikiran dan pertimbangan akan efek samping atas pilihan solusi tersebut, kita juga membutuhkan suatu keberanian untuk melangkah dan menghadapi resiko yang timbul akibat dari keputusan yang sudah kita ambil.

Seperti sudah disebutkan dalam paragraf di atas bahwa apapun solusi yang kita ambil akan mempunyai pengaruh terhadap orang lain terutama orang terdekat kita, misalnya anak dan istri, saudara, orang tua dan yang lainnya. Oleh sebab itu salah satu hal yang tidak boleh kita lupakan pada saat mengambil suatu pilihan solusi janganlah hanya berpikir bahwa masalah terselesaikan dan diri kita selamat, tetapi kita juga harus bertanggung jawab terhadap kehidupan di sekitar kita.


Hidup ini memang tidaklah mudah dan pasti ada masalah didalam kehidupan kita, akan tetapi kita dapat meminimalkan jumlah masalah yang ada apabila pada saat akan melakukan sesuatu kita menggunakan hati nurani yang ada. Adapun apabila sudah terlanjur terjadi masalah, hadapilah dan kembali gunakan hati nurani untuk menyelesaikannya. Sahabat, melangkahlah dengan hati nurani yang ada untuk setiap langkah kita sehari-hari serta dalam mengambil suatu keputusan pada saat menghadapi situasi yang sulit, dimana pikiran/logika kita sudah tidak dapat obyektif lagi dan emosi/perasaan sudah terbawa arus situasi dan permasalahan yang ada. Berdiamlah dan cobalah mendengar suara hati kita untuk menuntun kemana seharusnya melangkah dengan benar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar